Ketahui Cara Kerja Javascript Dalam Membangun Sebuah Website
Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat situs website memang beragam. Kini, para developer pemula tidak hanya menggunakan bahasa pemrograman web dengan PHP saja, yang tak kalah populernya juga menggunakan Javascript.
Javascript sendiri cukup populer dan banyak digunakan baik oleh developer pemula maupun yang sudah expert sekalipun. Nah, bagi anda yang sedang belajar Javascript dan penasaran bagaimana cara kerjanya dibalik sebuah website, berikut penjelasan singkatnya.
Baca Juga: Mendapatkan total dan total sebelumnya
Engine Javascript
Atau bisa juga disebut mesin Javascript, proses kerja dari Javascript dimulai dari sini. Di bagian ini tugasnya adalah untuk menjalankan setiap kode dari Javascript (menggunakan web browser manapun seperti Google, Mozilla atau Microsoft).
Engine ini akan memproses kode Javascript menjadi sebuah kode mesin dimana proses ini dibagi menjadi dua fase. Fase pertama, kode akan dibaca perbaris dan dikonversikan menjadi AST dan pada fase kedua, kode AST ini akan dikompilasi menjadi sebuah Bytecode yang dijalankan oleh komputer.
Call Stack
Call Stack atau fungsi panggilan balik. Ketika sebuah fungsi dipanggil maka akan ditambahkan keatas call stack dan ketika fungsi selesai dieksekusi maka akan dikeluarkan dari call stack (atau istilanya pop).
Javascript sendiri sejatinya hanya bisa menjalankan satu tugas saja dalam satu waktu sehingga untuk mengatasi agar tidak terjadi halaman web tidak responsif, Javascript memiliki sebuah fitur non blocking.
Event Loop
Karena sejatinya Javascript hanya dapat menjalankan satu tugas saja, maka di event loop ini Javascript dapat menjalankan lebih dari hanya satu tugas sehingga tidak akan adanya website tidak responsif. Singkatnya, event loop akan memindahkan tugas dalam task queue ke dalam call stack jika call stack kosong.
Bagaimana Contoh Penggunaan Dari Javascript?
Ketika sudah belajar Javascript seperti cara kerja dibalik layar sebuah website, kini juga harus mempelajari bagaimana penggunaan dari Javascript tersebut.
- Live Chat.
Pernah mengunjungi sebuah situs web terutama e-commerce yang menyediakan menu live chat? Salah satu contoh penggunaan dari Javascript. Elemen kotak obrolan yang akan muncul saat pengunjung situs klik tombol chat tersebut itulah contoh dari penerapannya. - Hover Effect.
Efek hover ini adalah membuat efek berubah saat kursor pengguna diarahkan. Contoh sederhananya adalah gambar yang ada pada website yang bisa berubah jika diarahkan oleh kursor pengunjung web. - Animasi Effect.
Dari namanya tentu sudah bisa ditebak, yaitu efek animasi. Efek animasi tentu tidak hanya sebatas pada gambar yang dapat bergerak saja, melainkan efek visual lain seperti animasi pada teks dan lainnya. Inilah mengapa Javascript digunakan untuk membuat tampilan dinamis sebuah web. - Navigasi.
Ketika seorang pengguna mengklik sebuah tombol tertentu lalu akan muncul menu di situlah disebut menu navigasi. Nah, penggunaan dari Javascript sendiri salah satunya membuat menu ini lebih interaktif.
Keunggulan Menggunakan Javascript
- Unsur dinamis dan interaktif.
Keunggulan pertama tentu membuat halaman web jadi lebih dinamis dan fitur-fitur yang dijalankan lebih interaktif. Menggunakan Javascript memungkinkan developer membuat banyak efek yang membuat tampilan lebih menarik. Tak hanya itu saja, tampilan tersebut juga memudahkan untuk diakses. - Pengembangan Lebih Efisien.
Tersedianya framework Javascript memungkinkan developer menggunakannya langsung tanpa melalui proses panjang karena kode JS yang siap pakai. Dengan begini, tentu saja menyederhanakan pengembangan website sehingga jauh lebih cepat. - Atur Fitur Website.
Menambahkan beberapa fitu dan fungsi seperti tombol yang dapat diklik dan fitur serta fungsi lain adalah salah satu keunggulan dari Javascript. Mudahnya penggunaan juga jadi salah satu keunggulan dalam pengaturan fungsi serta fitur pada website.
Keterbatasan Javascript
Apapun pasti memiliki kelebihan dan keterbatasannya juga, tak terkecuali Javascript. Salah satu keterbatasan dari Javascript adalah bahasa rentan salah, artinya rentan salah ketik. Kesalahan ketik ini bisa mengakibatkan kesalahan dalam pengkodean (yang tentu saja tidak disengaja) dan tentunya adalah bug.
Baca Juga: Mendapatkan total dan total sebelumnya
Namun walaupun begitu, bagi developer juga harus teliti dan terlebih lagi pagi developer pemula harus sungguh-sungguh saat belajar Javascript untuk menghindari salah ketik yang tentunya tidak memungkinkan untuk menentukan tipe variabelnya.