Kiat Membuat Website Berbasis JavaScript Yang SEO Friendly

Kini banyak web developer yang menggunakan JavaScript sebagai bahasa pemrograman website mereka. Jenis bahasa pemrograman ini dinilai dapat menciptakan website yang lebih interaktif, responsif dan dinamis. Hal tersebut sangat penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna ketika mengakses halaman website.

Lantas, bagaimana website yang menggunakan bahasa pemrograman JavaScript bisa muncul di halaman utama mesin pencari seperti Google? Terlebih lagi jika website digunakan untuk saluran marketing pada bisnis digital. Jawabannya tentu saja dengan membuat website berbasis JavaScript yang SEO friendly.

Nah, bagi Anda yang sedang belajar JavaScript, simak sampai tuntas artikel ini. Berikut akan diulas mengenai kiat-kiat membuat website berbasis JavaScript yang SEO friendly.

Apa Itu SEO JavaScript?

SEO atau Search Engine Optimization adalah teknik optimasi website untuk memudahkan mesin pencari dalam menemukan dan menempatkannya di halaman utama pencarian. Sementara SEO JavaScript merupakan cabang dari strategi SEO teknis yang lebih fokus pada optimasi teknologi dan bahasa pemrograman JavaScript.

Baca Juga: Penting! Hal Ini Harus Dipahami Saat Menggunakan Javascript

Dengan menerapkan website berbasis JavaScript yang SEO friendly, peluang situs web muncul di posisi puncak halaman pencarian akan semakin besar. Tidak hanya meningkatkan visibilitas, upaya ini juga bisa menghasilkan website yang ramah pengguna. Baik itu dari segi penggunaan perangkat maupun aksesibilitas konten website.

6 Kiat Membuat Website Berbasis JavaScript Yang SEO Friendly

Untuk membuat website berbasis JavaScript yang SEO friendly, Anda harus memastikan mesin pencari bisa melakukan indeks halaman dengan mudah. Bagaimanakah caranya? Berikut adalah kiat-kiat membuat website berbasis JavaScript yang SEO friendly.

1. Gunakan SSR Atau SSG Untuk Rendering Website
   Kiat pertama, gunakan SSR (Server Side Rendering) atau SSG (Static Site Generation). Kedua metode ini banyak dipakai oleh web developer di Surabaya untuk melakukan generate pada konten website sebelum dikirim ke browser pengguna. Dengan demikian, mesin pencari dapat mengindeks konten tanpa harus menunggu proses eksekusi kode bahasa pemrograman.
2. Manfaatkan Sitemap XML
   Pemanfaatan sitemap XML pada website berbasis JavaScript dinilai dapat mendukung strategi SEO. Yaitu dengan memberikan panduan kepada mesin pencari tentang struktur konten yang ada di setiap halaman website. Oleh karena itu, pastikan setiap halaman yang ingin diindeks oleh mesin pencari dicantumkan dalam sitemap.
3. Maksimalkan Penggunaan Meta Information Tag
   Kiat yang selanjutnya adalah memaksimalkan penggunaan meta information tag seperti meta title tag, meta description tag, meta robots tag hingga meta tags untuk media sosial. Penggunaan meta information tag dapat mempermudah mesin pencari dalam menemukan konten apa yang ditampilkan pada sebuah website. Tidak terkecuali dalam pemilihan kata kunci yang relevan dengan konten website.
4. Gunakan Canonical URL Dengan Benar
   Penggunaan canocical URL juga tidak kalah penting untuk memastikan mesin pencari memahami relasi antara berbagai versi URL dan menghindari risiko duplikasi konten. Canonical URL tag tersebut perlu ditambahkan pada setiap halaman yang di-render oleh mesin pencari.
5. Lakukan Optimasi Gambar
   Sebagian besar penyedia jasa web design Surabaya melakukan optimasi gambar untuk menciptakan website berbasis JavaScript yang SEO friendly. Mengingat gambar menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi performa website dari sudut pandang SEO. Beberapa cara optimasi gambar yang bisa dilakukan meliputi:
   1. Memilih format gambar yang sesuai strategi SEO.
   2. Melakukan kompresi pada gambar yang ukurannya terlalu besar.
   3. Menambahkan alternate atau deskripsi konten gambar.
   4. Menggunakan teknik lazy loading untuk mengurangi waktu pemuatan halaman awal.
6. Lakukan Optimasi Kode JavaScript
   Kiat yang terakhir, lakukanlah optimasi kode JavaScript dengan menggunakan metode minifikasi. Metode ini melibatkan pengurangan ukuran file JavaScript dengan cara menghapus karakter yang tidak diperlukan. Namun Anda tidak perlu khawatir, metode minifikasi tersebut tidak akan mengubah sedikit pun fungsionalitasnya.

Adapun metode minifikasi yang bisa dilakukan yaitu mengaktifkan kompresi Gzip di server, menggunakan CDN (Content Delivert Network) hingga mengimplementasikan pemisahan kode di setiap halaman website.

Baca Juga: Penting! Hal Ini Harus Dipahami Saat Menggunakan Javascript

Demikianlah sejumlah kiat dalam membuat website berbasis JavaScript yang SEO friendly. Dengan menerapkan semua kiat di atas, website Anda diharapkan bisa mendapatkan peringkat yang lebih baik di halaman pencarian. Alhasil, jumlah pengunjung yang mengakses website Anda juga akan semakin meningkat.